Arti dari tulisan China pada menu Recovery mode Android
Perkembangan ponsel saat ini sudah sangat maju. Ponsel yang dulunya hanya sebagai alat komunikasi, kini sudah berkembang menjadi ponsel canggih yang bisa digunakan untuk banyak hal. Ponsel yang dulunya hanya dibuat oleh negara-negara Eropa saat ini sudah bisa diproduksi oleh negara Asia, misalnya China.
Kalau dulu ada pandangan bahwa ponsel buatan China kurang berkualitas karena harganya terlalu murah, sekarang kebalikannya. Kualitas ponsel buatan China kini sudah dapat menyaingi ponsel-ponsel buatan Eropa.
Sebagaimana diwartakan di median-media Xiaomi merupakan salah satu perusahaan rintisan China paling bernilai. Di tahun 2014, Xiaomi menjadi penjual ponsel pintar terbanyak nomor 5 di seluruh dunia. Nilai penjualan di tahun tersebut mencapai Angka $46 milyar.
Strategi mereka sederhana yakni membuat produk bagus, memasarkan melalui gimik-gimik pemasaran secara online, dan menjualnya dengan harga yang disukai pembeli. Di awal kemunculannya, Xiaomi menjadi semacam magnet dalam dunia teknologi global.
Setelahnya, hadir hadirlah dengan merek lainnya dari yaang masih di produksi di china, seperti Oppo dan Vivo meramaikan persaingan. Perusahaan-perusahaan tersebut menggebrak pasar ponsel pintar dunia dengan produk yang selain bagus, juga memiliki harga kompetitif.
Perusahaan-perusahaan yang telah ada sebelumnya juga tidak mau tertinggal kereta. Mereka mengerek teknologi dan kreativitas untuk membuat produk-produk yang disukai pembeli. Misalnya Huawei yang bekerja sama dengan Leica membuat ponsel berfitur kamera canggih.
Pada akhirnya, dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi terutama dari Cina yang kian kreatif dalam melahirkan produk mereka dan terjadi perubahan selera konsumen, yang tadinya enggan menggunkan produk Hp cina sekarang mulai banyak digemari karena harganya yang murah dan di tunjang dengan spesifikasi yang tinggi.
Namun karena hal itu juga tidak jarang kita banyak menemukan masalah pada pembahasaan dimana sudah pasti dalam pemilihan bahasanya automatik akan disematkan bahasa cina sebagaimana asla dari lahirnya ponsel pintar semisal xiaomi ini.
Sebagai contoh hal ini banyak ditemukan ketika kita ingin melakukan reset pabrik memalui menu recovery, dimana dalam menu tersebut hanya tersedia bahasa Cina dan pastinya sebagian orang indonesia yang menemukan permasalahan ini akan meresa kebingungan.
Berdasarkan permasalahn tersebut pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai Arti dari tulisan China pada menu Recovery mode Android. untuk lebih jelasnya silahkan kalian baca artikel ini sampai dengan selesai.
Baca Juga : Cara Sederhana Mengatasi Bootloop Pada Android dengan Mudah
Baca Juga : Cara Mudah Mengatasi Papan Keyboard Yang Tidak Muncul Pada Hp Android
Baca Juga : Cara Hard reset Android yang menggunakan Recovery Mode Bahasa Cina
Baca Juga : Cara Mengatasi Layar Android yang bergerak sendiri (Ghost Touch)
Baca Juga : Cara Sederhana Mengatasi Bootloop Pada Android dengan Mudah
Baca Juga : Cara Mudah Mengatasi Papan Keyboard Yang Tidak Muncul Pada Hp Android
Baca Juga : Cara Hard reset Android yang menggunakan Recovery Mode Bahasa Cina
Baca Juga : Cara Mengatasi Layar Android yang bergerak sendiri (Ghost Touch)
Arti dari tulisan China pada menu Recovery mode Android
Seperti yang telah saya jelaskan diatas, hal ini sangat membingungkan ketika android china baru masuk di pasaran, sehingga waktu itu mulai masuk juga jenis-jenis android china yang kedapatan error di bagian software-nya seperti lupa kode kunci pola, lupa akun gmail, hank, dan lain sebagainya.
Jiak memiliki permasalahan error sytem seperti itu tentu jalan-satu2nya yitu dengan menyel ulang Hp pda setelan pabriknya atau lebih dikenal istilah Hard reset namun yang terjadi adalah menu Recovery yang terdapat pada ponsel tersebut hanya memiliki bahasa cina, lastas apa Arti dari tulisan China pada menu Recovery mode Android tersebut ?
Recovery mode Android yang memilki bahasa cina itu dikenal dengan istilah chinese recovery mode, dimana chinese recovery mode ini hanya terdapat pada beberapa smartphone (tidak semuanya) menggunakan ROM dengan bahasa China seperti Advan, Xiaomi, Lenovo, Samsung, VIVO, OPPO, ASUS Zenfone, dan beberapa smartphone lainnya.
Namun untuk saat ini sudah banyak tipe yang sudah menggunakan bahasa internasional yakni bahasa inggris. Adapun untuk memahaminya, kali ini saya akan berbagi sedikit beberapa opsi pilihan pada fitur Recovery Mode yang berbahasa China semoga bisa menjadi solusi maslah anda.
Adapun Arti dari tulisan China yang terdapat pada menu Recovery mode Android tersebut, adalah sebagai berikut :
Jika gambarnya kurang jelas, Silahkan di baca pengertiannya di bawah ini :
- 工厂模式 = Factory Mode
- 自动测试 = Auto Test
- 手动测试 = Manual Test
- 单项测试 = Single Test
- 测试结果 = Test Result
- 调试测试选项 = Debug Test Options
- 擦除e MMC = Erase e emmc
- 版本信息 = Version Info
- 重启手机 = Reboot Phone
Jadi, jika anda menemukan hal seperti ini, pada recovery mode yang terdapat pada android anda jangan khawatir, silahkan anda bisa menyesuaikan tulisannya sesuai dengan apa yag akan anda lakukan pada anda tersebut, misalnya anda ingin melakukan hard reset maka kita pilih yang tulisan Erase e EMMC, atau 擦除e MMC dengan demikian android akan melakukan wiping dan restart setelah itu semua setelan akan kembali ke setelan pabriknya.
Demikianlah artikel saya kali ini, mengenai Arti dari tulisan China pada menu Recovery mode Android, semoga bermanfaat khususnya buat anda yang memiliki permasalah sperti yang telah sya utarakan pada artikel ini. Terima Kasih
loading...
Saya minta info untuk hp x-serles x27 bgaimana caranya
ReplyDeleteReboot phone buat apa
ReplyDeleteSanggat membantu
ReplyDeleteSanggat membantu,terimakasih banyak...
ReplyDeleteKalau mau wipe cache partition pilih opsi yang mana ya?
ReplyDeleteKalau mau wipe cache partition pilih opsi yang mana?
ReplyDelete