-->

#Cara tepat mengatasi Bootloop pada Xiaomi Redmi 2 dengan mudah

Cara tepat mengatasi Bootloop pada Xiaomi Redmi 2 dengan mudah umumnya dilakukan dengan melakukan flashing pada hp tersebut karena dengan melakukan hal tersebut artinya kita mengganti secara keseluruhan system yang lama dengan system yang baru, dan tentu saja hal ini bisa mengatasi permaslahan bootloop pada hp redmi 2 sobat.

Lantas apakah yang menyebabakan bootlop tersebut? Bootloop berasal dari 2 kata yaitu “boot” dan “loop”, jika diartikan dalam bahasa pemrograman “boot” adalah suatu keadaan dimana ponsel bersiap untuk menyala secara sempurna. 

Sedangkan “loop” mempunyai arti berulang. Jika diartikan dalam bahasa sistem operasi bootloop adalah suatu keadaan dimana ponsel tidak dapat melakukan start up sehingga ponsel tidak bisa masuk pada sistem, selain gagal melakukan botting ponsel juga berulang – ulang untuk masuk pada sistem namun selalu gagal.

Berikut merupakan Faktor-faktor yang menyebabakan Hp Android Bootlop :


1. Memodifikasi Sistem


Memodifikasi sistem sama artinya kita melakukan root pada sistem Android, perlu kalian ketahui bahwa ketika kita membeli ponsel berbasis Android maka kita hanya menjadi user (pengguna) saja bukan menjadi super user. 

Super user ini mempunyai akses untuk melakukan root pada sistem Android, dia mampu menambah dan mengurangi sistem Android sehingga jika root yang telah dilakukan tidak sepenuhnya berhasil bisa mengakibatkan ketidak setabilan sistem pada Android, akibatnya ponsel kita mengalami bootloop.

Jadi saya sarankan untuk berhati -hati dalam melakukan root pada sistem Android, lakukan jika dirasa itu penting dan mendesak , selain itu kita juga harus tau sesifikasi ponsel kita apakah mampu atau tidak jika dilakukan root sistem.

2. Kesalahan Flashing Custom ROM


Flashing custom ROM bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya bootloop pada ponsel Anda. Sebenarnya flashing custom ROM adalah penginstalan pada ROM (Read Only Memory) dengan tujuan melakukan modifikasi dan mengganti isi data pada ROM. Tujuan dari flashing custom ROM adalah ROM dapat mengoptimalkan dan memepercepat dari sistem kerja OS.

Hal ini dapat fatal jika dalam melakukan flashing custom ROM mengalami kegagalan dimana terjadi dalvik-cavhe atau data lama yang belum terhapus namun sudah digunakan oleh sistem baru. Karena keadaan ini akhirnya mengakibatkan bootloop pada ponsel Anda. Sehingga Penulis sarankan untuk berhati – hati dalam melakukan Flashing ROM.

3. Salah Mengatur Permission

Permission adalah hak akses yang dimiliki pada suatu aplikasi dimana agar aplikasi tersebut dapat mengakses beberapa informasi dari ponsel yang kita miliki. Perlu kalian ketahui bahwa pada Android terdapat banyak informasi personal semisal lokasi, kontak, dan koleksi foto kita pada galeri. 

Sehingga OS pada Android itu sangat berpengaruh pada permission, jika kita melakukan kesalahan dalam mengatur permission pada sebuah file maka dapat mengakibatkan bootloop. Jadi penulis sarankan berhati-hatilah dan teliti dalam memberikan permission pada suatu file di ponsel Anda.

4. Overclock pada Android


Pada dasarnya ponsel yang berbasis Android sistem kerjanya sama dengan laptop dan PC. Karena dengan kemajuan teknologi sehingga pabrikan-pabrikan sekelas Apple, Samsung, Sony, dan masih banyak lainnya menciptakan ponsel berbasis Android dan iOS dengan spesifikasi yang hampir setara dengan laptop maupun PC. Dengan tujuan memberikan kemudahan dan kepraktisan kepada user (penggunanya).

Kita sebagai user tidak perlu repot-repot untuk membawa berat laptop atau PC kemanapun kita berada, cukup dalam genggaman semua pekerjaan dan komunikasi dapat kita selesaikan saat itu juga.

Cepat atau lambatnya suatu sistem operasi pada ponsel berbasisi Android dipengaruhi dari prosesornya. Jika ponsel Anda hanya memiliki prosesor dengan kemampuan 1 GHz namun Anda menginginkan lebih sehingga Anda menaikkan prosesornya menjadi 2 GHz dengan alasan agar sistem operasinya menjadi lebih cepat, maka overclock adalah langkah yang sering dilakukan.

Overclock bisa saja dilakukan namun jangan terlalu memaksakan semisal jika Anda ingin meng-overclock dari 1 GHz menjadi 2 GHz. Lakukan setengahnya saja atau seperempatnya saja menjadi 1,2 GHz. Sehingga tidak terlalu memaksakan ponsel Anda. Namun penulis sarankan jangan melakukan overclock biarkan spesifikasi prosesor pada ponsel Anda sama yang dikeluarkan dari pabrikan. Karena hal ini bisa mencegah terjadinya bootloop pada ponsel Anda.

5. Mengubah Isi Script pada Folder Sistem


Mungkin hal ini dianggap sepele dan tidak berdampak pada sistem Android. Bagi Anda pecinta game pasti sudah tidak asing dengan cara semacam ini. Mengubah isi script dengan aplikasi yang ada dan bertujuan bisa segera menikmati game yang Anda inginkan. Ingat bahwa langkah ini juga bisa mengakibatkan bootloop pada ponsel Anda. Jadi jangan sembarangan mengganti isi script jika ponsel Anda tidak ingin terjadi bootloop.

6. Sering Melepas Baterai


Sama halnya dengan penyebab poin nomer 6 bahwa sering mencopot baterai bisa berdampak pada sistem operasi pada ponsel Anda. Apalagi jika melakukan pencopotan baterai disaat ponsel Anda dalam keadaan menyala. Selain mengakibatkan bootloop hal ini juga sangat berbahaya, diantaranya ponsel Anda mengalami kerusakan pada hardware, mengacaukan kalibrasi pada ponsel, menyebabkan kerusakan data dalam memori eksternal dan internal, dan parahnya adalah ponsel Anda akan mati total. Sehingga hindari langkah mencopot ponsel Anda apalagi dalam keadaan menyala.

Namun sebelum kita lebih jauh membahas mengenai hal tersebut, ada juga beberapa permasalahan yang mungkin pernah dialami ataupun sedang dialami oleh sobat droid semua dan permasalah tersebut bisa juga diselesaikan dengan melakukan flashing ulang, diantaranya yaitu :

1. Hp Redmi 2 menjadi lemot
2. Banyak terjadi error pada aplikasi (Aplikasi close sendiri)
3. Lupa pola atau password HP redmi 2
4. Gagal Reset sehingga Bootloop

Melihat permasalahan tersebut mungkin kita bisa menyelesaikannya dengan melakukan hard reset saja atau mengembalikan ke stelan pabrik tetapi pada beberpa kasus melakukan hard reset saja kadang tidak cukup berhasil, maka oleh sebat itu cara terbaik untuk mengatasi semua permasalah tersebut adalah dengan melakukan flash ulang pad hp redmi 2 sobat.

dengan melakukan flash ulang pada hp redmi 2 artinya sobat mengganti keseluruhan system operasi hp sobat dengan system operasi yang baru artiny hp redmi sobat bener kemabli seperti baru lagi secara systemnya dan cara ini benar2 terbukti sangat efektif sekali.

namun kendalanya yaitu melakukan flash ulang hp tersebut jika di bawa ke tempat servis bianya sekitar 50rb mungkin malasalah harga murah atau engganya relatif ya tergantung orangnya saja pada hal sebenarnya melakukan flash ini sangat mudah sekali tetapi terkadang kita ragu melakukannya sendiri karena takut malah kerusakan yang lebih parah lagi.

tidak perlu khawatir, berdasarkan hal tersebut pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai Cara tepat mengatasi Bootloop pada Xiaomi Redmi 2 dengan mudah, dan cara ini bisa dilakukan baik untuk sobat yang baru pertama kali melakukannya dan saya yakin sobatpun akan berhasil melakukannya, hanya perlu mengikuti langkah2nya dengan seksama saja.

Cara tepat mengatasi Bootloop pada Xiaomi Redmi 2 dengan mudah


Seperti yang kita ketahui, produk Xioami yang baru kita beli rata-rata menggunakan ROM distributor atau ada yang mengistilahkan ROM abal-abal, bukan ROM Global. maka mungkin saja hal tersebut menyebabkan gagal booting pada hp redmi 2 sobat atau dengan kata alin mengalami bootloop.

Maka dengan demikian salah satu cara mengatsi bootloop pada redmi 2 ini adalah dengan melakukan flashing yaitu dengan mengganti ROM abal-abal dengan ROM global stable supaya hp redmi 2 ini bisa digunakan kembali, dan tentunya lebih nyaman dengan menggunakan ROM yang sudah global stable, di sini saya menggunkan Mi flash sebagai media yang akan membantu proses flashing xiaomi redmi 2.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


A. Tool dan file yang dibutuhkan

1. Donwload aplikasi Mi Flash disini
2. Download driver USB Xiaomi disini
3. Silahkan download 
    ROM Redmi 2 biasa disini
    ROM Redmi 2 Prime disini
    ( Silahkan download ROM sesuai tipe Redmi Sobat Droid)
4. PC/Laptop dengan OS Windows
5. Kabel data/Kabel USB (usahakan memakai yang original)

Catatan :
Extrak ROM tersebut sampai keluar Folder ROMnya, cara extraknya, bila susah di extrak menggunkan rar, silahkan rename dulu file yang bergambar kertas di tambahkkan extention .rar setelah itu baru extrak menggunkan rar maka akan muncul foder ROMnya

B. Cara Flash Xiaomi Redmi 2 Prime Via Mi Flash


  1. Masuk fastboot mode. Caranya yaitu  Redmi 2 harus dalam keadaan off, tekan dan tahan kedua tombol (Power dan volume bawah). Lepaskan kedua tombol ini setelah berhasil masuk fastboot mode. sperti gambar berikut
    Fastboot Mode
  2. Koneksikan HP ke Komputer dengan menggunkan Kabel USB kabel USB (Pastikan HP Benar2 Terbaca Oleh Komputer) Jika belum terbaca silahkan Install Driver USB Xiaominya
  3. Setelah di Terbaca Driver nya akan bisa di cek dengan cara pilih menu star - klik kanan Computer - properties -  device manager dan kan terbaca Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 ("COMX " Tergantung terbaca di PC kalian Bisa COM3, COM2 dan lainnya ).
    Sudah Update Driver
  4. Extract File ROM yang didownload tadi. Jika File tadi berekstensi “.tar” silahkan ubah menjadi “.tgz” Cara merubah nya gampang, Klik kanan File ROM > Rename > Hapus “.tar”, dan tambahkan “.TGZ”. Jika sudah berekstensi “.TGZ” maka tidak perlu di rename lagi. Isi File yang diextract tadi akan seperti ini (Abaikan nama folder)
    ROM Redmi 2
  5. Kemudian Buka MI Flashnya lalu klik Browse dan masukkan folder (patch) dari firmware Xiaomi Redmi 2 Prime yang sudah kita ekstrak tadi. Pastikan nama folder tersebut tidak ada spasi. Centang Flash all – klik Refresh – lalu klik Flash.
    Flash Di Mulai
  6. Tunggu proses flash berjalan sampai muncul notifikasi The operation completed dan Xiaomi Redmi 2 secara otomatis akan restart. Saat itu juga, cabut kabel USB-nya
    Flash Redmi 2 Selesai
  7. Tunggu prosesnya sampai Xiaomi Redmi 2 berhasil masuk ke pengaturan atau konfugurasi awal. Ini membutuhkan waktu sekitar 5 – 10 menit, jadi mohon sabar dan jangan dulu beranggapan bootloop.


Mudah buka? Demikian lah artikel kali ini, mengenai Cara tepat mengatasi Bootloop pada Xiaomi Redmi 2 dengan mudah, semoga bermanfaat khususnya buat sobat droid semua yang menglami permasalahan yang sama serta baru pertama kali mencobanya jgn khawatir cara ini sangat aman klaian hanya perlu mengikuti langkah demi langkahnya dengan teliti khususnya pada pemilihan ROM haruis benar2 disesuaikan dengan tipe redmi 2 punya sobat droid tersebut.

Jika bermanfaat silahkan kunjungi terus blog droid182 jangan lupa juga share and comment jika artikel ini berguna. Terima kasih.
loading...

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan Baik, Terima Kasih