-->

Cara mudah Restart HP Xiaomi baterai tanam saat terjadi Hang atau Blank Screen

Pada era teknologi saat ini, siapa yang tidak kenal dengan salah satu vendor perusahaan smartphone asal cina yang akhir-akhir ini banyak diperbincangakn, tidak lain adalah xiaomi. Nama Xiaomi belakangan banyak dibicarakan. Di China, mereka adalah salah satu vendor smartphone yang tengah naik daun. Ponsel baru mereka biasanya laris manis diburu penggemar.

Xiaomi memang biasa menawarkan ponsel Android murah, tapi spesifikasinya tidak mengecewakan. Selain itu, desain dan kustomisasi ponsel Xiaomi juga menarik. Formula ini sukses menggaet hati konsumen. 

Seperti apa awal Xiaomi dan perjalanan perusahaan ini dalam merengkuh kesuksesan? Berikut ceritanya yang dihimpun dari berbagai sumber.

Xiaomi didirikan oleh mantan CEO Kingsoft, Lei Jun, dan beberapa rekannya di tahun 2010. Awalnya Xiaomi adalah perusahaan software yang membuat custom ROM baru berbasis sistem operasi Android. 

Pada tahap pertama pendanaannya, beberapa investor menanam modal termasuk Temasek dari Singapura dan perusahaan prosesor Qualcomm. Jadi sejak awal berdirinya, Xiaomi sudah punya pendukung yang kuat.

Tujuan awal perusahaan adalah menyediakan fungsionalitas tambahan yang belum ditawarkan di Android biasa serta user interface yang mudah digunakan. MIUI, ROM yang mereka ciptakan, sukses besar dan di-port ke berbagai perangkat. Sampai tahun 2014, MIUI bisa di-download dan diinstal ke lebih dari 200 perangkat.

Apa yang membuat ROM buatan Xiaomi populer? Salah satunya ROM Xiaomi disetarakan dengan Apple iOS soal kemudahan penggunaan dan adanya layanan menarik seperti back up di cloud serta punya toko aplikasi sendiri. 


Selain itu juga pada sebagian Hp keluaran perusahaan ini, sudah banyak yang menggunkan batrei non removable atau lebih dikenal dengan batrei tanam. namun mengenai hal ini banyak sekali pro kontra dari para pencinta hp ini, dikarena dengan menggukan system ini, tentunya ada kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan Kekurangan Baterai Tanam


Untuk lebih jelasnnya berikut mengenai kelebihan dan kekurangan daripada system batrei nonremovale, yaitu :

Kelebihan Baterai Tanam


1. Daya Baterai yang Lebih Besar dan Tahan Lama

Baterai tanam memiliki keunggulan dalam daya baterai yang lebih besar dan tahan lama alias baterai tidak cepat low. Karena berfungsi sebagai baterai yang memang tidak untuk dibongkar pasang maka produsen memang memilih baterai yang tentunya memiliki keunggulan lebih dalam segi performa. Daya baterai yang tahan lama, durasi pemakaian pun dibutuhkan mengingat baterai ini akan terus terpakai selama HP tersebut berfungsi yang kemungkinan akan dipakai selama beberapa tahun.

Daya baterai pada baterai tanam bisa dua kali lipat dari baterai removable. Maka jika kamu melihat spesifikasi HP di pasaran akan sangat terlihat perbedaan daya baterai HP dengan baterai tanam dan dengan baterai cabutan. Tentu para pembeli akan lebih tertarik melihat spesifikasi HP dengan baterai tanam karena dayanya yang sangat besar dan durasi pemakaian yang panjang.

2. Baterai Lebih Awet

Berbeda dengan baterai removable yang memang dikondisikan memiliki masa kadaluarsa tersendiri dibeberapa tahun pemakaian. Namun pada baterai tanam hal ini sangat diminimalisir sehingga penggunanya tidak harus repot karena permasalahan baterai yang sudah kadaluarsa performanya dan harus mengganti baterai baru. Bagi kamu yang sering kewalahan menggonta-ganti baterai tentunya ini menjadi solusi tersendiri. Kamu tidak perlu khawatir untuk sibuk mengganti baterai yang sudah menurun performanya. Karena baterai tanam akan berjalan sangat stabil dan jarang sekali terjadi masalah drop baterai.

3. Body HP Slim

Hal yang tidak akan kamu dapatkan pada HP yang memakai baterai cabutan adalah body HP yang slim. Jika kamu melihat banyak HP di pasaran yang memiliki body super tipis maka sudah dipastikan bahwa HP tersebut menggunakan baterai tanam. Memakai baterai tanam memang sangat berpengaruh pada bentuk body HP karena baterai yang digunakan telah terpasang rapi pada mesin HP sehingga menghemat ruang dalam perangkat HP tersebut yang menjadikannya sebuah HP berbody tipis. Bagi kamu yang sangat memprioritaskan tampilan smartphone yang kalian miliki maka baterai tanam inilah yang akan menjadi faktor terciptanya desain yang indah pada HP yang kamu genggam.

4. HP Lebih Kokoh dan Tidak Rentan Patah

Seperti yang kita ketahui sejak lama bahwa HP dengan baterai cabutan memungkinkan kita membongkar pasang casing bagian belakang. Tak jarang hal ini membuat kondisi HP menjadi rentan dan cepat rusak dalam segi fisik. Terlebih lagi resiko saat kamu membuka tutup casing untuk sekedar mengganti baterai, SIM card ataupun microSD. Banyak sekali HP dengan baterai cabutan yang sering mengalami dol pada bagian penutup casing, sehingga HP tidak dapat tertutup rapat seperti semula. Pada HP dengan baterai tanam, kamu tidak akan menemukan semua resiko tersebut. Pasalnya HP berbaterai tanam tidak akan bisa kamu utak-atik secara fisik. Keseluruhan body HP tersebut terpasang dengan baik dan rapat. Hal inilah yang membuat HP menjadi lebih kokoh dan tahan banting. Body yang rapat menjadi ekstra kekuatan bagi HP tersebut.

5. Mudah Mengganti SIM atau SDcard

Jika pada HP berbaterai cabutan kamu harus membuka casing untuk mengganti SIM card ataupun SDcard maka kamu tak perlu lagi melakukannya jika kamu menggunakan HP berbaterai tanam. Kamu akan disuguhkan dengan cara yang lebih simple karena baik SIM card dan SD card memiliki port diluar body yang biasanya terletak dibagian samping ataupun bagian bawah sisi HP. Lagi-lagi pemakaian baterai tanam membuat HP menjadi barang yang lebih simple untuk digunakan. Kamu tak memerlukan banyak waktu untuk mengganti perangkat pendukung smartphone kamu dan juga kamu dapat lakukan dimana saja pada keadaan apapun.

6. Lebih Aman

Ternyata menggunakan HP berbaterai tanam dapat meningkatkan segi keamanan HP kamu. Hal ini sangat terasa disaat HP yang kamu miliki berpindah tangan, hilang atau dicuri. Kondisi baterai yang tertanam tidak akan memungkinkan orang yang menemukan atau yang mencuri HP kamu dapat mematikan HP kamu begitu saja seperti kasus-kasus yang terjadi pada HP berbaterai cabutan. Pastinya modus utama yang akan digunakan adalah mencabut baterai agar HP tidak dapat dilacak keberadaannya.

Namun karena baterai yang kamu gunakan adalah baterai tanam, maka opsi untuk mencabut baterai pun tak akan bisa dilakukan dan HP kamu berpotensi besar dapat ditemukan. Terlebih lagi bila homescreen kamu terkunci, karena untuk mereset ulang HP berbaterai tanam tidaklah mudah. Maka tak sembarang orang dapat mengutak-atiknya bila tidak mempelajari terlebih dahulu secara mendalam.

7. Kebersihan HP Bagian dalam Terjaga

Jika kamu pemilik HP dengan baterai cabutan, maka kamu dapat memperhatikan bagian dalam casing HP kamu akan selalu kamu temukan debu didalamnya sekalipun kamu telah menutup rapat casing. Hal ini karena HP kamu merupakan HP dengan casing yang dapat dibongkar pasang untuk kepentingan penggantian baterai, sim, maupun sdcard. Sehingga membuat HP kamu memiliki debu yang terus terakumulasi kedalam casing setiap harinya dan akan terlihat kotor jika sesaat kamu membukanya.

Namun pada HP berbaterai tanam kamu tidak akan menemukan kasus ini. Karena kerapatan HP dan tidak memungkinkannya kamu untuk membongkar pasang casing akan otomatis menjaga kebersihan HP dibagian dalam. Kebersihan mesin bagian dalam HP ini juga cukup penting. HP dengan bagian dalam yang berdebu dan kotor akan berpotensi lebih tinggi mengalami kerusakan. Itu salah satu faktor penyebab mengapa HP berbaterai tanam bisa bertahan lebih lama, karena kebersihan mesinnya selalu terjaga dengan baik.

8. Lebih Tahan terhadap Overcharge

Mendengar kata HP maka tidak akan pernah terlepas dari pasangannya yaitu charger. Perangkat penunjang terpenting untuk HP selama pemakaian berlangsung. Namun problema masyarakat pada umumnya sering melalaikan proses charging HP. Berbagai kasus terjadi karena proses charging menjadi proses yang membosankan bahkan menyebalkan bagi pemakai HP karena harus melakukan jeda pemakaian HP.

Bagi mereka yang sering melalaikan proses charging entah itu dengan cara cabut pasang sebelum penuh, charging sambil menggunakan HP hingga kasus mencharger HP lebih dari waktu batasan pengisian atau overcharge. HP berbaterai tanam bisa menjadi pilihan terbaik kamu, karena baterai tanam diciptakan lebih tahan banting pada kasus-kasus tersebut. Sehingga kamu tidak perlu kuatir akan penurunan performa baterai yang disebabkan oleh masalah pengisian daya.

Kekurangan Baterai Tanam


1. Sulit Mengganti Baterai

HP berbaterai tanam memang didesain untuk tidak diutak-atik baterainya. Ini akan menjadi kendala tersendiri bila sesuatu yang darurat terjadi pada baterai HP kamu. Jika biasanya kamu mampu mengatasinya sendiri pada HP berbaterai cabutan, maka pada HP berbaterai tanam kamu memerlukan bantuan seseorang yang ahli di bidangnya. Tempat paling tepat tujuanmu pastinya adalah service center yang disediakan oleh brand HP kamu. Maka ini menjadi resiko bagi kamu yang memilih HP berbaterai tanam. Segala kerusakan yang bersangkutan dengan baterai tidak akan bisa kamu selesaikan sendiri dan akan memaksa kamu untuk mendatangi service center.

2. Sulit mencari Baterai Pengganti

Mencari baterai pengganti untuk jenis baterai tanam memang terbilang susah. Karena didesain untuk tidak dapat diganti oleh sembarang orang membuat pasar enggan menyediakan stok baterai jenis ini. Penggantian baterainya yang rumit membuat para penjual perangkat pendukung HP memilih untuk tidak menjual dan menerima pemasangan baterai tanam. Sehingga lagi-lagi kamu harus berurusan dengan service center. Terlebih kamu harus keluar dana ekstra untuk penggantian baterai yang pastinya lebih mahal dibandingkan dengan baterai cabutan yang mudah didapatkan di pasaran dengan berbagai merk dan tipe.

3. Sulit mengatasi Hang

Hang merupakan masalah yang pasti pernah dialami oleh setiap pemakai HP. Cara terdasar dalam mengatasi hang pada HP adalah mencabut baterai. Sungguh sulit membayangkan bagaimana jika hal ini terjadi pada HP dengan baterai tanam. Kamu tak mungkin bisa mengatasinya dengan cara sesimple mencabut baterai. Pada tipe-tipe HP tertentu telah menyediakan kombinasi tombol yang dapat digunakan dalam mengatasi kasus hang pada HP. Namun pada beberapa HP lainnya terdapat HP yang tidak memiliki alternatif dalam mengatasi HP yang hang. Sehingga satu-satunya cara adalah menunggu daya baterai HP tersebut habis dan memulainya dari awal setelah charging, Sungguh merepotkan bagi kalian yang tak bisa terlepas dari aktivitas menggunakan HP.

4. Rawan Konslet

HP yang memiliki baterai tanam memiliki resiko rawan konslet. Mengapa? Hal ini karena kita tidak memiliki akses untuk membuka casing. Maka bila terjadi sesuatu hal pada HP kamu yang berhubungan dengan air, seperti terkena hujan atau bahkan tercebur kamu tidak bisa membuka casing untuk mengeringkannya seperti HP berbaterai cabutan yang biasanya dikeringkan mesinnya dengan cara membuka casing dan melepas baterai. Sehingga jika didiamkan terlalu lama, HP berbaterai tanam yang terkena air tersebut pastinya berpotensi konslet bahkan mengalami kerusakan yang lebih parah.

5. Jarang tersedia Baterai Double Powernya

Bila kamu adalah pemakai HP yang hobby mengganti HP dengan baterai double power, yaitu baterai setipe namun memiliki daya dua kali lipat dari aslinya dapat dipastikan kamu akan sulit untuk menyalurkan hobby kamu ini bila memakai HP dengan baterai tanam. Karena baterai tanam sangat sulit dicari di pasaran maka baterai double powernya pun menjadi lebih sulit dicari bahkan tidak tersedia sama sekali. Maka bila kamu ingin memakai HP baterai tanam, perkirakanlah apakah daya baterai tersebut sudah sesuai dengan kebutuhanmu sehingga tidak perlu untuk mencari baterai double power yang telah menjadi kebiasaanmu.

Itulah sedikit ulasan mengenai xiaomi dan system baterai yang digunakan pada Hp xiaomi saat ini, maka dari pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai Cara mudah Restart HP Xiaomi baterai tanam saat terjadi Hang atau Bootloop, karena dengan menggunkan system tersebut, tentunya sulit untuk mereset hp seperti pada umumnya, untuk lebih jelasnnya silahkan baca sampai dengan selesai.

Cara mudah Restart HP Xiaomi baterai tanam saat terjadi Hang atau Blank Screen


Teknologi saat yang di tanamkan pada sebuah samartphon ataupun mobilephone terutama smartphone xiaomi benar-benar mengalami perkembangan yang sangat pesat, kebanyakan smartphone xiaomi saat ini sudah tidak lagi dilengkapi dengan keyboard, dan sudah mengusung teknologi layar sentuh, selain itu beberapa seri hp xiaomi juga sudah menggunakan desain baterai tanam, yang membuat baterai hp tidak lagi mudah untuk dibongkar pasang dan digonta-ganti.

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas terkadang untuk beberapa pengguna hp xiaomi ini mersa kesulitan dengan kehadiran desain baterai tanam yang justru dianggap malah memiliki banyak kekurangan dan menyulitkan, terutama ketika hp mengalami masalah seperti bootloop ataupun Hang. 

Karena pada umumnya untuk hp yang memiliki aterai yang bisa dibongkar pasang, kita tinggal mencopot baterai apabila terjadi masalah pada smartphone kita sepertimasalah Hang ataupun Balangk secara tiba-tiba

Namun untuk hp xiaomi dengan dengan hadirnya system baterai yang ditanam tentunya sangat menyulitkan untuk membongkar baterainya karena hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang yang memang ahli dalam bidangnya, sebab hal tersebut memamng memakan resiko dan tidak mudah untuk dilakukan apalagi anda tidak pernah punya pengalaman membongkar cashing hp.

Meskipun terdengar sangat menyusahkan, ternyata pihak perusaan Hp Xiaomi ini menyediakan cara khusus yang dapat digunakan untuk merestart hp ketika hp mengalami hang atau blank, cukup menekan kombinasi tombol tertentu maka hp pun akan bisa melakukan restart.

Untuk itu disini saya akan memberikan Tips mengenai Cara mudah Restart HP Xiaomi baterai tanam saat terjadi Hang atau Blank screen, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Pastinya hp anda dalam kedaan hang, dalam keadaan tersebut Silahkan anda tekan dan tahan tombol Volume Up dan Volume down secara bersamaan selama Kurang Lebih 10 Detik. Jika berhasil maka hp akan mati dan melakukan restart. atau hidup ulang.

Tombol Restart Xiaomi

Setelah berhasil melakukan Restart pada Hp Xiaomi sebaiknya anda segera lakukan reset ulang Hp atau mengembalikan Posisi Hp pada keadaan pabrik, karena hal itu bisa menyegarkan semua system pada hp anda.


Karena mungkin saja penyebab hang pada Hp anda adalah karena terlalu bnayaknya aplikasi yang error, ataupun system yang rusak sehingga hp tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka dengan meresetnya hp anda akan kembali normal seperti saat pertama kali anda membeli hpnya.

Demikianlah artikel saya kali ini, mengenai Cara mudah Restart HP Xiaomi baterai tanam saat terjadi Hang atau Blank Screen. semoga bermanfaat. Terima Kasih.
loading...

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan Baik, Terima Kasih